Mataram NTB - Kuliah Kerja Nyata atau kerap disebut KKN dikalangan mahasiswa merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh seorang calon Sarjana Strata satu (S1). KKN biasanya dilakukan di Dusun atau desa yang memiliki kendala tertentu dalam perkembangannya.
Kehadiran Mahasiswa/i yang melaksanakan dan menyelesaikan tugas KKN di suatu wilayah akan merubah wajah wilayah tersebut kearah yang lebih baik atau berkembang.
Seperti yang sedang dilaksanakan oleh 11 Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) angkatan tahun 2020 dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Ekonomi dan bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Fisipol , Fakultas Pertanian dan Fakultas Tehnik melaksanakan KKN di Desa Sedau, kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Sebagai Ketua Kelompok KKN Erik Aranda menerangkan kepada media ini bahwa pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Sedau akan dimulai dari tanggal 20 juli sampai dengan 12 Agustus 2023.
Dijelaskannya bahwa Kegiatan KKN secara umum akan berpusat pada pemberdayaan masyarakat desa melalui berbagai program dan pelatihan yang akan disediakan. Ditambah dengan pengembangan manisan pepaya sebagai diversifikasi produk desa.
"Pelaksanaan KKN ini kurang lebih 1 bulan, dan kegiatannya sangat padat, tentu bukan saja fisik yang harus dipersiapkan tetapi juga tenaga dan pemikiran serta mental, "ungkapnya Rabu (12/07/2023).
Menurut Pria ini Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan KKN yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi.
"Kami berharap melalui kegiatan ini program-program yang diberikan akan mampu berfungsi sebagimana mestinya dan keberlanjutan dari program dimaksud bisa tetap berjalan sehingga manfaat akan dirasakan, "jelasnya.
"Untuk mendapat semua itu memerlukan konsistensi dan komitmen dari kampus sebagai sumber akademisi untuk membantu pemberdayaan masyarakat Desa, "tambah Erik menutup pembicaraan.
Sementara itu selaku Dosen Pembimbing, Dr. M.A. Muazar Habibi, S.Psi., M.Pd., saat ditemui media ini di kediamannya menjelaskan, kegiatan KKN sangat perlu dilakukan sebagai percobaan atau latihan / praktek terhadap ilmu yang telah diserap di bangku kuliah.
"KKN bukan saja salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Study namun juga sebagai cara untuk membuktikan atau meyakinkan ilmu-ilmu yang telah dikuasai secara teoritis, "jelas Dosen yang sangat akrab dipanggil Abah ini.
Dalam pelaksanaan KKN lanjutnya, mahasiswa sebelumnya telah dibekali berbagai metode agar pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan baik, kemudian mahasiswa juga akan dibimbing oleh Dosen pembimbingnya serta ditunjuk salah satu dari mereka sebagai Lider,
Selain itu sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Muazar Habibi memiliki relasi sebagai Ketua Tim Penilai Kinerja SKPD Lombok Barat dan Ketua Dewan Riset Daerah Lombok Barat mengandeng SKPD terkait di Kabupaten Lombok Barat untuk ikut serta dalam membekali mahasiswa dalam pelaksanaan KKN dengan tujuan agar KKN yang dilaksanakan ini memiliki nilai tambah bagi masyarakat khususnya ekonomi kreatif dan UMKM didesa Sedau.
"Semoga kemampuan teori yang telah dimiliki mahasiswa akan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah tersebut, "tutup Abah.(Adb)